Jumat, 11 Januari 2013

opinion leader

Opinion Leader adalah orang yang secara informal dapat mempengaruhi tindakan atau sikap dari orang-orang lain. Istilah opinion leader telah menjadi perbincangan dalam literatur komunikasi sekitar tahun 1950-1960an, sebelumnya literatur komunikasi sering menggunakan kata-kata seperti influentials, influencers, atau tastemakers (orang yang berpengaruh) untuk menyebut opinion leader. Secara tidak langsung mereka ini adalah perantara pesan yang juga mampu menerjemahkan berbagai macam informasi untuk diteruskan pada masyarakat luas. Opinion leader sangat mungkin dipercaya oleh masyarakat untuk ditanya pendapat, serta nasehat-nasehat bagi anggota masyarakat. Opinion Leader dibagi menjadi dua : a.Opinion leader aktif (opinion giving) adalah para opinion leader mencari followers secara aktif untuk mengumumkan atau mensosialisasikan suatu informasi. b.Opinion leader pasif (opinion seeking) adalah followers atau si pencari informasi lebih aktif mencari sumber informasinya kepada opinion leader atau lebih tepatnya opinion leader tidak mencari followers tetapi dicari oleh para followersnya. Tiga cara mengetahui opinion leader menurut Everett M.Rogers (1973) : a.Metode Sosiometrik adalah dimana masyarakat ditanya kepada siapa mereka meminta atau mencari informasi mengenai masalah kemasyarakatan yang mereka hadapi. b.Informasi Ratting adalah pertanyaan tertentu kepada orang atau responden yang dianggap sebagai key informasi masyarakat mengenai siapa yang dianggap masyarakat sebagai pemimpin mereka. c.Self Designing Method adalah pertanyaan kepada responden dan meminta tendensi orang lain untuk menunjuk siapa yang mempunyai pengaruh. Menurut Floyd Ruch seorang opinion leader harus memiliki syarat sebagai berikut : a.Social Perception artinya seorang pemimpin harus dapat memiliki ketajaman atau kritis dalam menghadapi situasi. b.Ability in Abstrac Thinking artinya pemimpin harus memiliki kecakapan secara abstrak terhadap masalah yang dihadapi. c.Emotional Stability artinya pemimpin harus memiliki perasaan stabil tidak mudah terpengaruh dari luar ( yang tidak diyakini dan bertolak belakang dengan keyakinan masyarakat). Tipe – tipe opinion leader a.Monomorfik artinya seorang pemuka pendapat hanya dapat menguasai satu pokok permasalahan saja. b.Polimorfik artinya seorang pemuka pendapat menguasai lebih dari satu pokok permasalahan yang ada. Peran Opinion Leader -Opinion leader menjadi salah satu unsur yang sangat mempengaruhi arus komunikasi. Khususnya dipedesaan, berbagai perubahan dan kemajuan masyarakat sangat ditentukan oleh adanya opinion leader. -Opinion leader bisa berperan memotivasi masyarakat, sebagai contoh agar ikut serta secara aktif dalam pembangunan. -Opinion leader berperan sebagai tokoh sentral dalam pembangunan, khususnya dipedesaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar